Met datang

Met datang di Blog Konseling UIN, blog ini berisikan materi-materi seputar konseling, dan sebagian lainnya materi keagamaan serta kesehatan reproduksi, semoga teman-teman yang berkunjung bisa memanfaatkan kontent materi yang ada di blog

Jumat, 21 November 2008

Puasa

Nama : Muhammad Fuad Hasyim

Kelas : BKI 1B

NIM : 07220040

Metode dakwah yang tepat didaerah asal

1. Membuat Pengajian di mushola dekat rumah untuk umum, kitab yang disajikan bisa berupa kitab fiqih, akhlaq, dll.

§ Alasan : karena masyarakat di desa saya sangat kurang sekali kegiatan keagamaan, apalagi pengetahuan tentang agamanya juga sangat sedikit, karena hal itu metode dakwah yang tepat untuk masyarakat desa saya yang pertama adalah dengan mengadakan pengajian rutin pembacaan kitab-kitab salaf yang diadakan oleh pengurus mushola atau pemuda-pemuda desa yang bisa dan mampu memahami kitab-kitab salaf yang diberikan untuk masyarakat umum dengan gratis dan boleh diikuti semua kalangan masyarakat. Waktu pengajiaannya seminggu bisa dua kali dengan kitab yang berbeda serta jamnya bisa diambil kesepakatan dengan masyarakat terlebih dahulu.

2. Membuat ruangan khusus di mushola untuk dijadikan perpustakaan dan tama bacaan yang berisis buku-buku islami.

§ Alasan : karena di desa saya walaupun termasuk desa yang besar dan ramai sampai sekarang belum terdapat satu pun perpustakaan, baik yang bersifat umum atau islami oleh sebab itu tingkat baca masyarakat sangat kurang sekali karena keterbatasan buku dan sarana prasarana, untuk itu sebagai media dakwah yang cukup efektif adalah dengan membuat perpustakaan atau taman bacaan dimushola yang dibuka untuk umum, hal ini bisa sebagai media dakwah sekaligus bisa sebagai media pembelajaran serta informasi kepada masyarakat, apalagi sekarang penulis di dunia islam sudah diakui dikhalayak umum.

3. Membuat ruangan khusus untuk mengadakan konseling islami yang melayani kebutuhan-kebutuhan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan masyarakat tentang agama.

§ Alasan : masyarakat di desa saya sangat membutuhkan sebuah tempat untuk bertanya tentang permasalahan-permasalahan dan kebutuhan-kebutuhan agamanya, hal ini bisa dilaksanakan dengan adanya ruang konseling islami, ruangan ini akan ditempati oleh warga-warga yang lebih tahu tentang agama atau pemuda-pemuda desa yang lulusan pondok pesantren untuk melayani dan menjawab pertanyaan-pertanyaan masyarakat tentang agama sehingga kebutuhan masyarakat tersebut bisa terpenuhi dan tidak terbengkalai.

4. Mengaktifkan pengajian Al-Qur’an untuk anak-anak dan remaja.

§ Alasan : pengajian untuk anak-anak dan remaja desa sangat penting karena dasar agama islam adalah al-quran, masyarakat dari kecil dan remaja dibiasakan untuk bisa membaca al-quran sehingga masyarakat tidak buta agama sepenuhnya, pengajian ini diadakan rutin setiap hari.

5. Mengaktifkan kegiatan jam’iyah diba’an atau hadroh untuk masyarakat umum, anak-anak, remaja dan dewasa.

§ Alasan : kegiatan jam’iyah sangat kurang bahkan sudah tidak ada lagi di desa saya, maka jam’iyahan ini harus kembali diktifkan untuk mengenalkan islam pada masyarakat melalui sholawatan dan seni hadroh, perlengkapan jam’iyah dan hadroh bisa dibeli dengan system swadaya sehingga masyarakat juga merasa memiliki dan perpartisipasi terhadap seluruh kegiatan mushola.

6. Bekerja sama dengan pemuda kampong dan alumni dari pondok pesantren untuk memakmurkan mushola.

§ Alasan : pemuda adalah elemen masyarakat yang memiliki semangat tinggi apabila dalam metode dakwah bisa bekerja sama maka mushola akan sangat ramai, contoh : pemuda digerakkan untuk ikut kesenian hadroh, membuat majalah dinding dll.

Tidak ada komentar: