Met datang

Met datang di Blog Konseling UIN, blog ini berisikan materi-materi seputar konseling, dan sebagian lainnya materi keagamaan serta kesehatan reproduksi, semoga teman-teman yang berkunjung bisa memanfaatkan kontent materi yang ada di blog

Kamis, 20 November 2008

Motivasi tentang definisi

MOTIVASI

(Pengertian dan Aspek-Aspek Motivasi)

1. PENDAHULUAN

Manusia adalah makhluk sosial, makhluk yang selalu membutuhkan interaksi dan komunikasi dengan orang lain, berhubungan dengan orang lain akan dapat mengerti tentang realitas yang ada serta kesehatan mental seseorang dapat diukur dari intensitas komunikasinya.

Dalam berinteraksi manusia akan melakukan singgumgan-singgungan sehingga menghasilkan tekanan-tekanan, sehingga akan dapat dimungkinkan seseorang individu akan merasa tertekan baik tertekan melalui keluarga,lingkungan atau bahkan diri sendiri.

Untuk itu dibutuhkan suatu dorongan untuk individu tersebut baik berupa nasehat, teguran atau pun masukan agar individu yang bersangkutan dapat terlepas dari tekanan yang dirasakan, hal ini dalam bahasa psikologi disebut motivasi.

Dalam makalah ini kami akan mencoba menyampaikan tentang motivasi dalam kajian definisi dan aspek-aspek yang mendukungnya, sesuai dengan literature-literatur yang telah kami baca.

2. PEMBAHASAN

A. Pengertian Motivasi

Pengertian motivasi menurut beberapa pakar :

1. Chung dan Meggison, Motivasi merupakan prilaku yang ditujukan kepada sasaran, motivasi berkaitan dengan tingkat usaha yang dilakukan oleh seseorang dalam mengejar suatu tujuan. Motivasi berkaitan erat dengan kepuasan pekerja.

2. Stoner & Freeman, Motivasi adalah karakteristik psikologi manusia yang memberi kontribusi pada tingkat komitmen seseorang. Hal ini termasuk faktor-faktor yang menyebabkan, menyalurkan dan mempertahankan tingkah laku manusia dalam arah tekad tertentu.

3. Kartini Kartono, Motivasi adalah dorongan terhadap seseorang agar mau melaksanakan sesuatu. Dengan dorongan (driving force) di sini dimaksudkan: desakan yang alami untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan hidup dan merupakan kecenderungan untuk mempertahankan hidup.[1]

Dari defenisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya defenisi di atas mempunyai pengertian yang sama, yaitu semuanya mengandung unsur dorongan dan keinginan. Dengan demikian maka dapat diambil kesimpulan bahwa motivasi merupakan dorongan dalam diri seseorang dalam usahanya untuk memenuhi keinginan, maksud dan tujuan.

Ada tiga point penting dalam pengertian motivasi yaitu hubungan antara kebutuhan, dorongan dan tujuan. Kebutuhan muncul karena adanya sesuatu yang kurang dirasakan oleh seseorang, baik fisologis maupun psikologis. Dorongan merupakan arahan untuk memenuhi kebituhan tadi, sedangkan tujuan adalah akhir dari satu siklus motivasi (Luthans, 1988:184).[2]

B. Konsep Motivasi Menurut Abraham H. Maslow

Maslow mengatakan bahwa hanya kebutuhan yang belum terpenuhi yang memotivasi perilaku manusia. Teori Maslow ini menekankan pada dua pemikiran pokok :

1. Manusia mempunyai banyak kebutuhan, tetapi kebutuhan-kebutuhan yang belum terpenuhi yang mempengaruhi perilaku manusia

2. Kebutuhan manusia di kelompokkan kedalam hirarki menurut kepentingannya bila suatu kebutuhan dipenuhi maka kebutuhan lainnya lebih tinggi muncul untuk dipuaskan.(siak soft milik anda)[3]

Teori Maslow berpendapat bahwa manusia mempunyai 5 (lima) kebutuhan sosial, meliputi :

1. Kebutuhan fisikologikal seperti sandang, pangan dan papan

2. Kebutuhan keamanan, tidak hanya dalam arti fisik akan tetapi dengan mental psikologikal dan intelektual

3. Kebutuhan sosial, berupa persahabatan dan ketertiban

4. Kebutuhan prestise yang pada umumnya tercermin dalam berbagai simbol-simbol status.

5. Aktualisasi diri dalam arti tersedianya kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga berubah jadi kemampuan nyata.

C. Aspek-Aspek Motivasi[4]

Aspek-aspek motivasi adalah :

1. Aspek fisik, meliputi penilaian individu terhadap segala sesuatu yang dimilikinya, seperti tubuh, pakaian, benda miliknya, dan lain sebagainya,

2. Aspek psikis, meliputi pikiran, perasaan, dan sikap yang dimiliki individu terhadap dirinya sendiri,

3. Aspek sosial, meliputi kemampuan dalam berhubungan dengan dunia di luar dirinya, perasaan mampu dan berharga dalam lingkup interaksi sosial dengan orang lain secara umum,

4. Aspek moral, meliputi nilai dan prinsip yang memberi arti serta arah bagi kehidupan seseorang, arti dan nilai moral, hubungan dengan Tuhan, perasaan menjadi orang “baik atau berdosa”, dan kepuasan atau ketidakpuasan terhadap agama yang dianut.

5. Aspek seksual, meliputi pikiran dan perasaan individu terhadap perilaku dan pasangannya dalam hal seksualitas.

6. Aspek keluarga, meliputi arti keberadaan diri di dalam keluarga, hubungan dengan dan dalam keluarga.

7. Aspek diri secara keseluruhan, meliputi pikiran, perasaan, dan sikap yang dimiliki individu terhadap dirinya sendiri.
Kombinasi dari keseluruhan aspek tersebut adalah gambaran mengenai diri seseorang, baik persepsi terhadap diri nyatanya maupun penilaian berdasarkan harapannya

3. PENUTUP

Motivasi mengandung unsur dorongan dan keinginan. Dengan demikian maka dapat diambil kesimpulan bahwa motivasi merupakan dorongan dalam diri seseorang dalam usahanya untuk memenuhi keinginan, maksud dan tujuan. Ada tiga point penting dalam pengertian motivasi yaitu hubungan antara kebutuhan, dorongan dan tujuan. Kebutuhan muncul karena adanya sesuatu yang kurang dirasakan oleh seseorang, baik fisologis maupun psikologis. Dorongan merupakan arahan untuk memenuhi kebituhan tadi, sedangkan tujuan adalah akhir dari satu siklus motivasi.

Menurut maslow manusia memiliki dua kebutuhan pokok dan lima kebutuhan sosial. Aspek-aspek motivasi terdiri dari tujuh aspek yaitu, aspek fisik, psikis, sosial, moral, sosial, keluarga dan aspek dari dalam diri sendiri.

Pemakalah menyadari dalam proses pembuatan dan penyampaian makalah terdapat banyak kesalahan dan kekhilafan, pemakalah sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk pemakalah guna mengingatkan dan memperbaiki setiap kesalahan yang ada dalam proses pembuatan dan penyampaian makalah. Terakhir tidak lupa pemakalah mengucapkan rasa syukur kehadirat Allah SWT serta terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam proses pembuatan makalah.

DAFTAR PUSTAKA

Siaksoft, diakses tanggal 5 September 2008, Pengertian Motivasi, www.siaksoft.com.

Inna-PPNI, diakses tanggal 5 September 2008

,Pengertian Motivasi, www.inna-ppni.or.id.

Wikimedia Indonesia, diakses tanggal 5 September 2008 Aspek-aspek motivasi, www.wikimedia.co.id.

Jalaluddin Rakhmat, 1996, Psikologi Komunikasi, Bandung, PT. Remaja Rosda Karya.

Psikologi Perkembangan, 1994, Psikologi Perkembangan, Yogyakarta, Gaja Mada Press



[1] Siaksoft, Pengertian Motivasi, www.siaksoft.com, diakses tanggal 5 September 2008

[2] Inna-PPNI, Pengertian Motivasi, www.inna-ppni.or.id, diakses tanggal 5 September 2008

[3] Siaksoft, Pengertian Motivasi, www.siaksoft.com, diakses tanggal 5 September 2008

[4] Wikimedia Indonesia, Aspek-aspek motivasi, www.wikimedia.co.id, diakses tanggal 5 September 2008

Tidak ada komentar: